Jumat, 29 Januari 2016

pidato anak

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

          الحمد لله رب العالمين. وبه نستعين على امور الدنيا والدين. والصلاة والسلام على أشرف الأنبياء وإمام المرسلين. سيّدنا ومولانا محمّد وعلى اله وصحبه أجمعين. أمّا بعد.

Hadaratul mukarramin para alim ulama’ yang kita ikuti fatwa-fatwanya selaku pewaris dan penerus para nabi dan rasul.
Yang kami hormati dai cilik kakanda......
Yang terhormat Ibu Kepala Madrasah MI NU Matholi’ul Huda Bakalankrapyak Kaliwungu Kudus.
Segenap dewan asatidz-asatidzah, staff TU, security yang kami hormati pula.
Teman-temanku dari kelas 1 sampai kelas 6 yang berbahagia.

            Sungguh tiada kata dan ucapan yang lebih indah selain ungkapan rasa syukur yang tak terhingga kepada Allah SWT. Biqouli Alhamdulillah wa syukru lillah ‘ala ni’matillah atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya. Lebih-lebih nikmat iman islam, kesehatan jasmani dan rohani sehingga kita bisa bermuwajjahah di majlis yang penuh barokah ini, majlis Peringatan Maulid Nabi Agung Muhammad SAW.
            Sholawat bersimpuh salam, untaian nada-nada indah Allahumma sholli ‘ala sayyidina allahumma sholli ‘alaihi wa sallim kita senandungkan kepada beliau junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Nabi yang membawa kita dari zaman jahiliyah ke zaman islamiyah. Dari zaman muter-muter ke zaman komputer. Dari zaman yang gelap menuju zaman yang sedap. Dari zaman wanita tiada harganya sampai bisa menjadi kepala. Alhamdulillah...!!!

            Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan pidato saya tentang hormat kepada guru. Teman-teman masih ingat lagu yang berjudul Hymne Guru???? Ayo bagaimana????
kita nyanyi sama-sama ya...Setuju?????
Kami persembahkan lagu hymne guru untuk Bapak-Ibu guru MI NU Matholi’ul Huda.
1... 2... 3...
(nyanyi..........)
Luar biasa suaranya! Siti nurhaliza aja lewat, ya kan teman-teman....


Begitu besarnya jasa bapak-ibu guru kita, sampai-sampai dalam kitab ta’limul muta’allim karangan syekh az-zarnuji dituliskan:
قال عليّ كرم الله وجهه: أنا عبد من علّمني حرفا واحدا.
Yang artinya:
“Aku adalah abdi (budak) bagi orang yang mengajarkanku walau satu huruf.”
Dan orang yang dimaksud adalah GURU.
           
Demikian tinggi penghargaan kepada guru sampai murid di ibaratkan seperti seorang abdi atau budak. Maka dari itu, kita harus hormat kepada guru kita. (hormaaaaat grak!!!)
Begitukah caranya? Of course not! So, what should we do??? Apa yang harus kita lakukan?
Jawaban saya singkat, PKK.
Siapa yang tahu kepanjangannya? Haaaaah... Penjahit Katok Kolor? Bukan!!!
Apa? Persatuan Kakek Kakek? Waduuuuuhhh...
P-K-K
P. patuhi segala perintahnya yang baik. Apapun perintah bapak-ibu guru yang baik kita harus siap laksanakan.
K. ketemu di jalan segeralah ucapkan salam.
K. kapanpun dan dimanapun selalu berprasangka baik. Jangan sampai kita punya prasangka buruk kepada guru kita. Kenapa? Supaya ilmu kita barokah. Amin allahumma amin.

Demikian pidato dari saya.
Good morning selamat pagi
Parutan klopo diperes jengene santen
Kataku yang salah jangan dimasukkan dalam hati
Lepat luput kulo nyuwun ngapunten.

والله الموفق الى اقوام الطريق
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته


Tidak ada komentar:

Posting Komentar